Yang Saya dapat dari Pelatihan Santri Indigo ( hal kecil yang amat bermakna )

cilegon, 24 maret 2011.
Dalam pelatihan Santri Indigo yang diadakan oleh PT.Telkom Indonesia dan Harian Republika ada sebuah moment yang amat berkesan bagiku. Disitu disela-sela acara ditayangkan sebuah short film yang membuatku sadar akan besarnya jasa seorang ibu. Betapa kerasnya beliau agar kita dapat terlahir ke dunia ini.

Saat menonton film itu, aku begitu malu. aku malu pada Allah akan sikapku pada ibuku. Aku yang selalu kesal dengan sikap cerewetnya, aku yang selalu membantah bila mendengar perintahnya, dan aku yang selalu mengelak bila diperintah olehnya.

Saat itu pula aku terbayang sosok ibuku. saat ini ibuku tengah sakit-sakitan beliau mengidap Asma Bronhitis, hampir tiap minggu beliau harus cek up ke rumah sakit dan sudah lima kali beliau harus dirawat. Sedih rasanya bila melihat penderitaannya. betapa susahnya beliau berjuang untuk menghitup oksigen. Saat itu terbayang dalam benakku. Bagaimana bila ibu pergi untuk selamanya???
Pasti takkan mampu kubendung air mataku. air mata penyesalan karena aku tak pernah bisa membuatnya bangga. hanya bisa menyusahkan dan membuatnya kecewa.

Tapi kemudian aku sadar. aku masih punya kesempatan. aku ingin membahagiakannya, aku ingin membuatnya bangga, agar perjuangannya tak sia-sia.

Terima kasih PT. Tlkom Indonesia dan Harian Republika telah mengadakan acara ini. Bukan hanya ilmu-ilmu tentang internet yang amat bermanfaat. tapi juga sebuah kesadaran tentang betapa mulianya sosok seorang ibu....